Tips agar Smartphone Tidak Cepat Panas atau Berpotensi Meledak
Smartphone menjadi perangkat canggih
paling populer belakangan ini. Betapa tidak, gadget ini memang tergolong
lebih praktis dan mampu menawarkan berbagai fungsi baik sebagai
komunikasi, tugas komputer, maupun internet. Tak ayal banyak produsen
terkemuka menghadirkan perangkat smartphone. Hal ini juga dipengaruhi
oleh para pengguna yang cenderung menjadikan smartphone teman
terbaiknya. Sayangnya, smartphone juga bisa menjadi “musuh” bagi
penggunanya. Bahkan bisa menyebabkan luka parah.
Banyak laporan yang menyatakan bahwa ada
beberapa jenis smartphone yang mengakibatkan penggunanya terluka.
Penyebabnya karena smartphone tersebut menjadi terbakar bahkan meledak.
Tentunya hal ini perlu diwaspadai oleh pengguna lain. Jangan sampai
kejadian serupa menimpa banyak pengguna. Pihak produsen pun tentunya
perlu mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi. Lantas apa yang bisa
dilakukan oleh pengguna untuk mengantisipasi agar smartphone tidak meledak? Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh pengguna untuk mengantisipasi agar smartphone tidak meledak.
- PENGGUNAAN BATERAI BERKUALITAS
Salah satu faktor yang menyebabkan
smartphone meledak adalah penggunaan baterai yang buruk. Hal ini perlu
diperhatikan, termasuk pengguna yang menggunakan smartphone berkualitas.
Ketika hendak mengganti baterai karena baterai lama sudah usang, maka
sebaiknya carilah baterai yang memiliki konstruksi baterai berkualitas
dan tidak sembarangan. Usahakan jenis baterai yang digunakan adalah
baterai yang asli.
- SIMPAN DI TEMPAT DENGAN FENTILASI BAIK
Banyak yang menyebutkan bahwa smartphone
sebaiknya tidak disimpan di tempat-tempat yang tertutup atau kurang
udara. Simpanlah smartphone di tempat-tempat yang memiliki ventilasi
yang baik. Hal ini cukup berpengaruh terhadap kualitas smartphone itu
sendiri. Selain itu, hindari juga penggunaan kasing yang terlalu tebal.
Penggunaan kasing yang tebal memang cukup bagus untuk melindungi
smartphone dari goresan tetapi hal ini juga menutup udara sehingga
smartphone menjadi cepat panas.
- BIARKAN LUBANG CHARGER TERBUKA
Hal yang paling sepele namun sering
diabaikan pengguna adalah menutup bagian lubang charger. Sebaiknya
lubang charger tidak dalam keadaan tertutup. Hal ini dilakukan agar
smartphone tidak mengalami panas yang berlebih atau Overheating.
Usahakan juga jangan menyimpan smartphone di bawah bantal karena ini
juga akan berpengaruh meningkatnya panas berlebih.
- SEGERA PERBAIKI KETIKA TERKENA AIR
Umumnya pengguna smartphone akan
mengeringkan ponsel pintar mereka ketika terkena air. Cara ini memang
ampuh dan membuat smartphone kembali normal. Namun para ahli untuk
urusan teknis smartphone menyarankan agar smartphone yang terkena air,
baik tercebur, atau terciprat air, sebaiknya diperiksa ke teknisi.
Jangan hanya dikeringkan tetapi juga diperiksa agar masalah korsleting
lebih bisa dihindari.
- JANGAN GUNAKAN SAAT MELAKUKAN CHARGING
Tips lainnya agar smartphone tidak
berpotensi meledak adalah dengan tidak menggunakan aplikasi apapun saat
smartphone sedang proses charging. Aktivitas seperti menelepon dan
berinternet pun diusahakan untuk dihindari ketika smartphone sedang
di-charge. Jika hal tersebut dilakukan, baterai smartphone akan cepat
panas dan hal ini tentunya berpotensi smartphone menjadi cepat panas
atau bisa-bisa meledak. Tips ini juga berguna untuk keawetan baterai
smartphone.
- PASANG APLIKASI PEMANTAU TEMPERATUR
Agar lebih mudah mengetahui dan kondisi
suhu smartphone, sebaiknya pasanglah aplikasi pemantau suhu atau
temperatur smartphone. Tentunya dengan aplikasi ini, pengguna bisa
memantau kondisi smartphone. Misalnya ketika smartphone disinyalir dalam
kondisi suhu yang tinggi, maka tentunya pengguna bisa menghindari
penggunaan smartphone secara berlebihan/ Aplikasi sejenis ini banyak
ditemukan di berbagai toko aplikasi terkenal. Selain menggunakan
aplikasi, mengukur kondisi suhu smartphone dengan gadget lain yang bisa
dihubungkan dengan smartphone. Contohnya, Thermodo, sebuah perangkat
yang dapat mengukur suhu temperatur.
- HINDARI PENGUNAAN BANYAK APLIKASI
Smartphone dirancang untuk kebutuhan
Mobiitas tinggi dan kinerja yang sifatnya Multitasking atau penggunaan
banyak aplikasi secara bersamaan. Tidak heran jika saat ini banyak
smartphone didukung dengan komponen Hardware penunjang multitasking,
seperti memori RAM yang tinggi. Namun hal tersebut bukan berarti membuat
smartphone tersebut bisa melakukan multitasking secara terus-menerus.
Kurangi atau kalau bisa hindari penggunaan aplikasi secara multitasking.
Penggunaan banyak aplikasi ini bisa membuat smartphone cepat panas.
Bila hal ini terus dilakukan, tentu potensi smartphone terbakar atau
meledak sangat besar.