Thursday 13 March 2014

Misteri Orang Bunian, makhluk halus yang culik Malaysia Airlines

Misteri Orang Bunian, makhluk halus yang culik Malaysia Airlines
Ilustrasi Orang Bunian

AkuDuluAnak.Tk - Dukun sakti Malaysia, Ibrahim Mat Zin, menyatakan bahwa kemungkinan penumpang Malaysia Airlines yang hilang di Laut China Selatan dibawa oleh makhluk halus bernama Orang Bunian. Sebenarnya, siapa orang Bunian ini?

Orang Bunian adalah sebutan orang Melayu terhadap makhluk halus sejenis manusia yang tinggal di dunia mereka sendiri dan terkadang sering mampir ke dunia nyata. Disebutkan, hanya orang tertentu saja, yang dibekali ilmu gaib misalnya, yang bisa mengetahui keberadaan mereka.

Di Indonesia, Orang Bunian sering diartikan sebagai Peri. Namun, sebenarnya hal ini kurang tepat karena Bunian sendiri berarti orang yang bersembunyi atau orang yang bersiul dalam Bahasa melayu.

Penampakan mereka mirip dengan kebanyakan orang Asia Tenggara, memiliki postur tidak terlalu tinggi, rambut hitam, dan kulit sawo matang. mereka biasanya terlihat cantik dan tampan sehingga kemudian disejajarkan dengan Peri.

Orang Bunian disebutkan tinggal di dimensi lain dari yang didiami manusia. Seperti manusia, mereka juga berkeluarga dan memiliki struktur sosialnya.

Tidak ada perbedaan mencolok jika kita membandingkan Orang Bunian dengan manusia biasa. Maka dari itu, banyak cerita kemudian menyebutkan bahwa Orang Bunian bisa jatuh cinta dengan manusia biasa, atau sebaliknya.

Jika hal ini terjadi, maka biasanya Orang Bunian akan membawa orang yang dicintainya itu ke dunia gaibnya dan dinikahi untuk selamanya. Sehingga, ada kemungkinan para penumpang Malaysia Airlines saat ini telah dibawa ke dunia Orang Bunian ini.

Hingga saat ini memang belum ada kepastian apakah keberadaan Orang Bunian bisa dibuktikan dengan cara ilmiah. Berita mengenai mereka pun hanya bersumber dari cerita rakyat atau dongeng yang tidak diketahui sumbernya.

Bagikan

Jangan lewatkan

Misteri Orang Bunian, makhluk halus yang culik Malaysia Airlines
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

1 comments:

Tulis comments

1. Kami membutuhkan kritik dan saran anda.
2. Kritik dan saran anda sangat diperlukan oleh kami agar kami bisa lebih baik lagi.
3. Berkomentarlah yang bermanfaat

t