Saturday 3 January 2015

Misteri Harta Karun Nabi Sulaiman `Hampir Terkuak`

Misteri Harta Karun Nabi Sulaiman `Hampir Terkuak`

King Solomon atau Raja Salomon atau Nabi Sulaiman tidak hanya dikenal dengan kebijaksanaannya. Namun juga harta kekayaannya. Banyak arkeolog dan sejarawan menghabiskan banyak waktunya hanya untuk menemukan harta karun yang ditinggalkan Nabi Sulaiman itu.

Tabut Perjanjian diduga menjadi salah satu harta karun yang ditinggalkan Nabi Sulaiman. Tabut Perjanjian adalah sebuah wadah yang digambarkan berisi 2 loh batu bertuliskan 10 perintah Allah ketika Nabi Musa mendaki Gunung Sinai.

Baru-baru ini, seorang profesor dari Universitas St Andrew, James Davila, berhasil menerjemahkan sebuah teks berbahasa Ibrani bernama Treatise of the Vessels. Berdasar teks itu, Davila mengklaim Kuil Solomon tempat penyimpanan harta karun tersebut kemungkinan tersebar di wilayah Timur Tengah.

Namun sayang, lokasi pasti harta karun itu tetap saja masih misterius. Laman Daily Mail bahkan menyebut teks yang diterjemahkan Davila itu tidak lebih dari sekadar hiburan daripada petunjuk terhadap harta karun yang hilang itu. Meski demikian, teks yang diterjemahkan Davila itu setidaknya telah mempersempit kemungkinan di mana lokasi harta karun legendaris itu tersembunyi.

"Beberapa (harta) yang tersembunyi di berbagai lokasi di Tanah Israel dan di Babilonia, sementara yang lain dikirim ke malaikat Shamshiel, Michael, Gabriel dan mungkin Sariel," tulis Davila dikutip Liputan6.com dari International Science Times, Minggu (12/1/2014). Untuk diketahui, Babilonia berada di wilayah Irak.

Namun, teks yang diterjemahkan Davila itu mengandung sejumlah ketidakkonsistenan. Sehingga para arkeolog akan kesulitan untuk melakukan penelitian yang lebih serius. Pada bagian prolog misalnya, disebutkan harta itu telah disembunyikan oleh Shimmur, orang Lewi --salah satu dari 12 suku di Israel-- dan para sahabatnya. Namun berikutnya dalam teks itu disebutkan harta itu disembunyikan Shamshiel dan malaikat lainnya.

Tapi penting untuk diingat bahwa Davila hanya seorang penerjemah, bukan penulis yang telah membuat inkonsistensi tersebut. "Saya percaya penulis melihat berbagai legenda tanpa memperhatikan konsistensinya," tulis Davila.

Teks itu juga memuat daftar harta karun Nabi Sulaiman, mulai ornamen Taman Eden, instrumen musik yang terbuat dari emas, dan Kemah Suci --tempat ibadah sentral yang dapat dipindah-pindahkan untuk bangsa Ibrani.

Peninggalan paling suci di antara harta karun itu adalah Tabut Perjanjian, peti bersepuh emas yang usianya sekitar 3000 tahun. Berdasar teks kitab orang Israel, the Ten Commandments atau Sepuluh Perintah Allah yang diturunkan kepada Nabi Musa terdapat dalam peti itu, dan tersimpan di Haikal Sulaiman atau Solomon Temple itu. Selain itu, peti tersebut juga berisi berbagai harta karun.

Bangsa Babilonia menghancurkan Kuil Sulaiman pada 587 Sebelum Masehi. Sejak itu, peti berisi harta karun tersebut lenyap. Selama berabad-abad para arkeolog mencari peti harta karun itu. Namun tetap saja tidak punya petunjuk keberadaan peti itu dirusak ataupun disembunyikan. Belakangan, sebuah teks dari abad XV yang diterjemahkan mengklaim peti harta karun itu disembunyikan sejumlah orang Suku Lewi dan para nabi.

Nabi Sulaiman dikenal sebagai putra King David atau Raja Daud atau Nabi Daud dengan Ratu Bathsheba. Dia merupakan raja ketiga bangsa Israel yang hidup pada 965-925 SM. Israel mencapai puncak kejayaan di bawah pimpinan Nabi Sulaiman. Dia juga membangun Haikal Sulaiman atau Bait Suci orang-orang Yahudi yang juga diduga sebagai tempat penyimpanan harta karun.

Bagikan

Jangan lewatkan

Misteri Harta Karun Nabi Sulaiman `Hampir Terkuak`
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

1 comments:

Tulis comments
avatar
3 March 2022 at 22:54

Casino City, Florida Jobs - JTM Hub
JMT's Casinos 안성 출장마사지 in Florida jobs at JTMH. 울산광역 출장샵 Find Casino City, 남원 출장안마 Florida jobs and 보령 출장안마 get the latest online jobs. JAMMYBET 문경 출장안마 offers new and returning

Reply

1. Kami membutuhkan kritik dan saran anda.
2. Kritik dan saran anda sangat diperlukan oleh kami agar kami bisa lebih baik lagi.
3. Berkomentarlah yang bermanfaat

t