Pada penelitian sebelum-sebelumnya mengatakan bahwa salah satu upaya untuk meredam stress dan tensi emosi dalam tubuh adalah dengan tertawa, sayangnya hal tersebut justru tidak dianjurkan.
Menurut penelitian terbaru, seperti dikutip dari Daily Mail (13/12), obat stres ternyata bukanlah tertawa. Bahkan para peneliti tidak menganjurkan melakukan hal tersebut (tertawa) karena berakibat fatal.
Para peneliti yang berasal dari Oxford University tersebut mengungkapkan bahwa dengan tertawa terbahak-bahak maka akan menyebabkan epilepsi, hernia bahkan juga kematian.
Dalam penelitian tersebut menjelaskan bahwa ketika tertawa ada banyak pergerakan otot dan oksigen yang dibutuhkan cukup banyak sehingga dapat menyebabkan jantung terpompa cepat, robeknya beberapa daerah di tenggorokan.
Selain itu, asupan nafas saat tertawa juga dapat memicu serangan asma. "Tertawa terbahak-bahak juga mengakibatkan terkurasnya persediaan air dalam tubuh, sehingga memunculkan dehidrasi," jelas peneliti.
Pastinya, menjadi satu hal yang cukup aneh dan masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, karena selama ini menurut penelitian terdahulu menyebutkan bahwa dengan tertawa manusia akan mendapatkan banyak manfaat.
Seperti contohnya adalah membakar kalori, menurunkan gula darah bagi pasien diabetes dan mengurangi kekakuan di dinding arteri serta tentu saja meredakan stres.
Bagikan
Tertawa dapat sebabkan kematian
4/
5
Oleh
Rijal Imnida
8 comments
Tulis commentswah mantep nih artikel...
ReplyThanks for sharing..
Tertawa terbahak-bahak memang tidak baik, keren infonya, sangat menarik dan bermanfaat, ditunggu kunjungannya ya :)
Replyaldirahmanuntoro.blogspot.com
ok bang thanks kunjungannya
Replyhehe sama2 bang thanks kunjungannya kunbal meluncur bang
Replywah jahat juga yah tertawa itu..
Replyhahahah,nice info gan
hehe thanks kunjungannya gan
Replythanks sob nice post wah serem ni berita nya heheheh
Replysama2 bang mkasih udah berkunjung
Reply1. Kami membutuhkan kritik dan saran anda.
2. Kritik dan saran anda sangat diperlukan oleh kami agar kami bisa lebih baik lagi.
3. Berkomentarlah yang bermanfaat