Sunday 13 April 2014

Awas, tidur sore hari tingkatkan risiko kematian!

Awas, tidur sore hari tingkatkan risiko kematian!
AkuDuluAnak.Tk - Tidur di sore hari, terutama ketika Anda lelah tampaknya bukan hal yang buruk. Lagipula, bukankah orang harus tidur cukup untuk mengistirahatkan tubuhnya? Namun tidur di sore hari ternyata memiliki efek yang berbeda dengan tidur di malam atau siang hari. Peneliti menemukan bahwa tidur di sore hari ternyata bisa meningkatkan risiko kematian.

Penelitian menemukan bahwa orang yang tidur satu jam atau lebih di siang hingga sore hari, antara pukul satu hingga enam petang, memiliki risiko kematian yang lebih tinggi hingga 30 persen. Peningkatan risiko kematian ini diketahui berkaitan dengan penyakit paru-paru seperti bronchitis, emphysema, dan pneumonia.

Orang dewasa yang sering tidur siang hingga sore hari lebih berkemungkinan meninggal akibat sakit paru-paru sekitar 2,5 kali lipat dibandingkan dengan orang dewasa yang tak pernah tidur siang, seperti dilansir oleh Daily Mail (12/04).

Peneliti menjelaskan bahwa tidur siang dan sore hari bisa memicu peradangan dalam tubuh. Meski begitu, penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemology ini juga menunjukkan bahwa sering tidur di siang dan sore hari merupakan salah satu pertanda bahwa seseorang memiliki masalah dengan paru-parunya.

Hasil penelitian ini didapatkan para ahli di Cambridge setelah mengamati 16.000 warga Inggris selama 13 tahun. Hasilnya mereka menemukan bahwa orang yang sering tidur sore mengalami peningkatan risiko kematian hingga 14 persen. Namun jika mereka tidur lebih dari satu jam di sore hari, risiko naik hingga 32 persen.

Sebelumnya penelitian di China juga menemukan bahwa orang yang tidur di sore hari, tepatnya setelah makan siang lebih dari 30 menit berkemungkinan lebih tinggi mengalami diabetes tipe-2. Namun peneliti belum yakin apakah diabetes yang menyebabkan kebiasaan tersebut atau sebaliknya.
Baca selengkapnya

Sedikit Penjelasan Tentang Heartbleed

Sedikit Penjelasan Tentang Heartbleed
AkuDuluAnak.Tk - Internet memiliki set protokol untuk menangani keamanan ketika beroperasi mengalirkan trafik data yang sering disebut sebagai Secure Socket Layer (SSL) dan diteruskan Transport Layer Security (TLS).

Protokol SSL / TLS menjadi bagian utama dari sistem kerja yang ada pada web modern. OpenSSL kemudian dikembangkan secara Open Source untuk membantu proses pengamanan protokol di interner. OpenSSL diterapkan pada akhir tahun 1998 silam .

Berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumber dan Mashable, Sabtu (12/4/2014), Heartbleed adalah sebuah bug yang ada di dalam kriptografi OpenSSL. Kriptografi itu digambarkan menyerupai grafik detak jantung pada alat monitoring detak jantung.

Bug itu membuka celah agar setiap orang di internet mengakses lalu lintas memori yang berlangsung dari server ke client, begitu pula sebaliknya. Akses dari lalu lintas memori itu bisa memberikan kesempatan kepada hacker agar bisa memperoleh kunci masuk dan mengakses ke dalam sebuah layanan milik orang lain.

Setelah masuk melalui akses yang berhasil diekspos, hacker dapat dengan mudah mengambil berbagai informasi pribadi seperti username, password, data kartu kredit maupun data penting lainnya.

Perusahaan penyedia layanan online seperti Facebook, Google, Yahoo!, Tumblr dan perusahaan lainnya disebutkan terancam serangan Heartbleed. Namun, sebagian perusahaan mengaku telah melakukan pembaruan sistem untuk menambal celah yang ada di dalam layananya.

Platform OpenSSL yang terbaru diklaim telah mendapatkan tambahan pengamanan dan bisa diterapkan secara langsung di layanan dan situs internet. Untuk lebih meningkatkan keamanan, para pengguna internet disarankan untuk mengganti password dari tiap akunnya agar tak lagi rentan serangan Heartbleed.
Baca selengkapnya

Tuesday 8 April 2014

Selamat Tinggal Windows XP

Selamat Tinggal Windows XP
 AkuDuluAnak.Tk - Windows XP hanya memiliki sisa umur beberapa jam lagi. Microsoft akan menghentikan dukungan dan layanannya terhadap sistem operasi tersebut pada Selasa (8/4/2014) malam pukul 23.59 waktu Washington, AS atau Rabu (9/4/2014) pukul 02.00 WIB.
Dengan berakhirnya dukungan tersebut, Microsoft tidak akan merilis security update dan perbaikan bug dalam sistem operasi yang kini berumur 12,5 tahun itu.

Statistik menunjukkan bahwa saat ini masih ada sekitar 20-25 persen pengguna Windows yang masih bertahan dengan XP semenjak diluncurkan pada tahun 2001.
"XP memiliki 'kutukan' sebagai sistem operasi yang terlalu bagus," ujar pengamat TI, Rupert Goodwins dikutip dari Cnet (7/4/2014). "Mengapa harus berganti ke sistem operasi baru jika harus belajar cara menggunakannya lagi dari awal?" terangnya mengomentari sistem operasi baru setelah XP.

Sementara itu, dalam situs resminya, Microsoft mengatakan, "Jika Anda tetap menggunakan Windows XP setelah dukungannya berakhir, komputer Anda tetap akan bekerja, namun kemungkinan akan rentan terhadap serangan virus dan ancaman keamanan lainnya."
Selain itu, Microsoft juga mengingatkan bahwa vendor hardware dan software juga secara perlahan mulai meninggalkan dukungannya terhadap Windows XP, seiring dengan dirilisnya versi Windows yang baru.

Memberikan pengalaman yang sama

Windows XP memang dibangun di zaman yang berbeda dengan Windows 8, sistem operasi terbaru dari Microsoft. Saat itu, di tahun 2001, sistem operasi yang digunakan menentukan pengalaman pengguna dalam berkomputasi.

Misalnya, pengguna Windows akan menjumpai sistem antarmuka yang sama sekali berbeda dengan MacOS. Namun, kini semua aplikasi dan layanan bisa dinikmati secara online sehingga bisa memberikan pengalaman penggunaan yang sama walau dari perangkat yang berbeda-beda.

Inilah filosofi yang dianut Microsoft saat ini, yaitu memberikan pengalaman yang sama bagi pengguna dengan berbagai perangkat. Untuk itu, Microsoft telah merilis apa yang disebut dengan Universal Windows Apps, yang bisa digunakan developer untuk membuat satu aplikasi yang bisa digunakan di PC, tablet, atau smartphone Windows, bahkan Xbox One.

Imbas ke segmen pemerintahan dan perbankan

Selain segmen konsumer, imbas penghentian dukungan Windows XP juga menerpa kalangan pemerintahan dan perbankan. Saat ini, masih terdapat sekitar 500 juta komputer di kantor-kantor seluruh dunia yang menjalankan Windows XP.
Sementara di sektor perbankan, jutaan ATM di seluruh dunia juga menjalankan sistem operasi yang sama.

"Meningkatnya serangan malware terhadap sistem online banking dan tidak adanya lagi dukungan Windows XP utnuk perbankan akan membawa masalah besar," ujar Christopher Budd, Threat Communications Manager dari firma keamanan digital, Trend Micro.
"Selain pengguna Windows XP umum, industri perbankan dan keuangan juga menghadapi risiko yang sama," imbuhnya.

Budd menyarankan agar bank-bank lebih mengetatkan lagi keamanan, terlebih pada siapa saja yang ingin mengakses jaringan dengan aplikasinya.
Di sektor konsumer sendiri, ancaman keamanan terbesar pada pengguna Windows XP menurut Budd adalah proteksi virus yang telah kedaluwarsa. Walau demikian, masih ada cara lain, pengguna bisa mengandalkan firewall antivirus yang bisa diandalkan, dan mem-backup file secara berkala.

Namun, menggunakan antivirus dan produk anti-malware tercanggih pun belum menjamin keamanan PC. "Anda juga membutuhkan keamanan dari sisi sistem operasinya juga," terang juru bicara Microsoft, Ian Mousler.

"Produk-produk tersebut memang membantu, namun tidak bisa melindungi Anda dari segala hal jika sistem operasinya sendiri memiliki kelemahan di dalamnya," imbuh Mousler.
Microsoft telah bekerja sama dengan perusahaan Laplink untuk membantu pengguna Windows XP beralih ke sistem operasi baru. Aplikasi gratis yang disediakan Laplink, PCMover Express for Windows XP, tersebut berguna untuk menyalin semua file dan setting dalam XP ke OS baru seperti Windows 7, 8, atau 8.1.
Baca selengkapnya

Sunday 6 April 2014

Sering insomnia tingkatkan risiko stroke pada remaja

Sering insomnia tingkatkan risiko stroke pada remaja
Ilustrasi Insomnia

AkuDuluAnak.Tk - Insomnia tak sekedar mengganggu waktu istirahat dan tidur Anda yang penting, tetapi juga bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius. Sebuah penelitian besar yang dilakukan di Taiwan mengungkap bahwa insomnia bisa meningkatkan risiko stroke, terutama pada remaja dan anak muda.

Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati lebih dari 21.000 orang yang mengalami insomnia dan 64.000 orang yang tak mengalami insomnia. Semua partisipan sebelumnya tak pernah mengalami stroke atau memiliki masalah tidur lain seperti apnea tidur.

Setelah melakukan penelitian selama empat tahun peneliti menemukan bahwa insomnia bisa meningkatkan risiko stroke pada seseorang hingga 54 persen. Risikonya bahkan lebih besar pada orang muda yang berusia antara 18 sampai 34 tahun. Mereka berisiko delapan kali lipat lebih tinggi terkena stroke jika mengalami insomnia.

Peneliti juga menemukan bahwa semakin parah insomnia yang diderita seseorang, maka semakin tinggi juga risiko stroke yang dimilikinya. Peneliti Ya-Wen Hsu dari Chia Nan University juga menekankan bahwa tingkat insomnia berpengaruh langsung terhadap risiko stroke.

"Kami melihat bahwa orang yang memiliki masalah tidur cenderung memiliki faktor kesehatan lain yang bisa meningkatkan risiko stroke. Bisa jadi ini disebabkan oleh gaya hidup yang tak sehat," ungkap Dr Suzanne Steinbaum dari Lenox Hill Hospital, seperti dilansir oleh Web MD.

Peneliti juga berpendapat bahwa insomnia dan stroke sebenarnya berada dalam siklus yang saling berhubungan. Keduanya bisa saling mempengaruhi. Bisa jadi insomnia meningkatkan risiko stroke, atau sebaliknya gaya hidu tak sehat yang meningkatkan risiko stroke juga membuat orang mengalami insomnia.

Apapun itu, satu hal yang jelas adalah bahwa hal ini sangat berpengaruh terhadap orang muda dan remaja. Biasanya anak muda dan remaja meremehkan waktu tidur mereka dan sering begadang sampai malam. Hasil penelitian ini mendorong anak muda agar memperhatikan kualitas dan waktu tidur mereka agar terhindar dari risiko stroke.
Baca selengkapnya

Saturday 5 April 2014

Ferguson Jadi Dosen di Universitas Harvard

Ferguson Jadi Dosen di Universitas Harvard

AkuDuluAnak.Tk - Mantan manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, sepakat untuk mengambil posisi sebagai dosen di Universitas Harvard, Massachusetts, Amerika Serikat.

Ferguson pensiun dari dunia sepak bola pada musim panas 2013. Pria berusia 72 tahun itu merupakan salah satu pelatih tersukses di dunia setelah mampu memberikan 26 gelar bagi MU selama 27 tahun berada di Old Trafford.

Pada 2012, Ferguson sempat menjadi pembicara di Universitas Harvard. Sedangkan, nantinya Ferguson akan terlibat secara langsung dengan program baru berjudul “Bisnis hiburan, media dan olahraga pada Mei 2014.

"Saya senang mendapatkan kesempatan dan kehormatan untuk berkontribusi kepada pusat kehormatan dan keunggulan ini," ujar Ferguson.

"Waktu yang pernah saya habiskan di Harvard telah memberikan pengalaman yang merangsang dan saya berharap untuk mengembangkan hubungan dan kegiatan dengan mahasiswa, fakultas, dosen, serta teman-teman dari komunitas Harvard Business School," tambahnya.

Sementara itu, Profesor Harvard Business School, Anita Elberse, mengaku senang Ferguson bisa terlibat langsung terhadap programnya. Maklum, sebelumnya, Elberse sempat melakukan analisa pendekatan manajemen Ferguson saat mengelola MU.

Pada 2012, Ferguson sempat menjadi pembicara dengan topik tersebut di Universitas Harvard. Elberse pun ketika itu sudah berencana untuk menjalin kerjasama dengan pria asal Skotlandia tersebut.

"Kami tidak sabar untuk menyambut Sir Alex Ferguson dalam kampus HBS untuk berbagi pengalaman kepemimpinanya yang luar biasa dan berkontribusi terhadap peserta pendidikan eksekutif untuk membuat perbedaan besar di dalam dunia," kata Elberse.
Baca selengkapnya

Thursday 3 April 2014

Serbuan "Malware" Menanti Windows XP

Serbuan "Malware" Menanti Windows XP
 AkuDuluAnak.Tk - Setelah 8 April 2014, Microsoft akan menghentikan dukungan teknis terhadap Windows XP. Tak ada lagi patch keamanan atau pembaruan. Kondisi ini banyak disebut bakal mengundang serangan malware karena sistem operasi tersebut tak lagi "dilindungi" oleh pemiliknya.

Peringatan terbaru datang dari penyedia layanan cloud Evolve IP. Berdasarkan laporan hasil studinya yang dirilis Januari lalu, perusahaan ini menyimpulkan bahwa banyak pelaku industri TI masih belum sadar akan bahaya yang mengancam Windows XP.

Padahal, segala macam risiko yang dihadapi komputer berbasis sistem operasi tersebut bakal meningkat dikarenakan tidak adanya perbaikan dari Microsoft menyangkut segi keamanan sistem operasi lawas tersebut. Serbuan malware pun menanti.

"Ini melibatkan semua jenis malware yang bisa dibayangkan. Apabila ada peretas yang masuk saat Anda bekerja, semua password, rahasia perusahaan, dan informasi pribadi berada dalam ancaman," ujar CEO Evolve IP Scott Kinka, sebagaimana dikutip oleh BGR.

Kinka menambahkan bahwa celah keamanan yang ditemukan pada Windows yang lebih baru, misalnya Windows 7 dan 8, juga bisa dipakai untuk menyerang Windows XP.

Bedanya, Microsoft masih mencari dan menambal lubang keamanan pada dua versi Windows tersebut, sementara XP tak mendapatkannya. Nah, hacker bisa mempelajari patch Microsoft di Windows 7 dan 8 untuk mencari letak kelemahan serupa di Windows XP.

"Sampai batas tertentu, patch Windows 7 dan 8 berpotensi membuka jalan untuk menyerang sistem XP," tambah Kinka.

Meski demikian, ada sedikit kabar baik yang tersisa dari "kematian" Windows XP. Kebanyakan produsen anti-virus, misalnya, berencana meneruskan dukungan terhadap sistem operasi tua itu hingga April 2016.
Baca selengkapnya

Monday 31 March 2014

Indonesia Sarang Ramnit Terbesar Kedua Dunia

 Indonesia Sarang Ramnit Terbesar Kedua Dunia
AkuDuluAnak.Tk - Pada periode Januari 2014, perusahaan keamanan jaringan ESET telah menobatkan Indonesia sebagai "sarang" terbesar kedua di dunia untuk malware atau program jahat Ramnit dan JS/FBook.

Ramnit, yang juga disebut sebagai Win32/Ramnit oleh ESET, sebenarnya sudah beredar lama di jagat digital Indonesia. Prevalensi atau jumlah kasusnya pada setiap bulannya pun cenderung cukup besar. Menurut ESET, jumlah peredaran Ramnit di PC yang ada di Tanah Air pada beberapa bulan terakhir biasanya selalu ada di atas angka 10 persen.

Menariknya, jumlah kasus Ramnit pada Januari 2014 di Indonesia merupakan yang terbesar kedua di dunia dengan 15,05 persen. Angka tersebut hanya sedikit di bawah Bangladesh dengan 17,02 persen.

Ramnit merupakan malware yang mampu menyebar dengan menginjeksi file HTM dan HTML. Oleh karena itu, bagi Anda yang senang berselancar di dunia maya, harap berhati-hati terhadap program jahat yang satu ini.

Ramnit juga dapat menyebar masuk ke sistem operasi melalui celah CVE-2010-2568. Ramnit dideteksi terhubung dengan beberapa situs pencari, seperti Google, Yahoo, dan Bing.

Sementara itu, aksi lain yang bisa dilakukannya adalah membuat screenshot komputer korban, mengirimkan informasi, mengunduh file dari remote komputer, dan mematikan komputer korban.

Sementara, JS/FBook memiliki usia relatif lebih muda ketimbang Ramnit. Ia baru terdeteksi pada 18 Oktober 2013 lalu, tetapi sudah menjadi salah satu program jahat yang paling banyak beredar di jagat maya Indonesia.

Sama dengan Ramnit, peredaran JS/FBook di Indonesia merupakan yang terbesar kedua di dunia. Jumlah kasusnya sebesar 7,11 persen, di bawah Vietnam dengan 18,61 persen.

JS/FBook sebenarnya adalah trojan yang digunakan untuk menyebar luaskan dan memunculkan iklan-iklan yang tidak jelas. Saat ini, ada dua tipe JS/FBook, yaitu NAP dan NAQ. Tipe NAQ dikatakan memiliki daya rusak yang lebih tinggi dari NAP.
Baca selengkapnya

Ancaman Kebutaan Karena Ponsel

Ancaman Kebutaan Karena Ponsel
AkuDuluAnak.Tk - Dokter mata mengatakan orang yang kecanduan ponsel pintar terancam risiko kerusakan mata.

Mereka memperingatkan penggunaan ponsel berlebihan dan perangkat lain seperti komputer, tablet dan TV layar datar dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Hasil penelitian berdasarkan survei terhadap 2.000 orang menyatakan bahwa orang berusia di bawah 25 tahun mengecek ponsel mereka 32 kali dalam satu hari.

Dokter mata Andy Hepworth mengatakan, "Cahaya biru violet sangat berpotensi merusak dan meracuni belakang mata Anda.

"Jadi dalam waktu tertentu, hal itu akan merusak mata Anda.

"Ketika Anda melihat ke ponsel, cahaya yang terpancar adalah biru violet."

Ia mengatakan uji coba menemukan bahwa paparan berlebih terhadap cahaya biru violet berpotensi mengakibatkan gangguan degenerasi ofmacular yang menyebabkan kebutaan.

"Meski kita tidak tahu apakah ada kaitan langsung dengan gangguan mata, tapi bukti lab sangat kuat menyatakan bisa," tambahnya.

"Penyebabnya adalah kombinasi dari tidak cukup berkedip dan melihat alat itu lebih dekat dari biasanya yang membuat mata bekerja keras."
Baca selengkapnya

Sunday 30 March 2014

Penyesalan Fotografer "Wallpaper" Windows XP

Penyesalan Fotografer "Wallpaper" Windows XP
AkuDuluAnak.Tk - Bukit hijau, langit biru, dan awan putih yang menggantung sudah menjadi pemandangan yang umum dijumpai di layar komputer pengguna. Pengguna sistem operasi Microsoft Windows XP pasti familiar dengan wallpaper standar yang mempunyai nama "Bliss" tersebut.

Foto tersebut diambil oleh Charles O'Rear saat berkendara dari wilayah Napa ke Sonoma di California, Amerika Serikat, tahun 1996.

Saat mengendarai mobil, O'Rear melihat pemandangan yang menarik perhatiannya. Ia lalu berhenti dan mengeluarkan kamera medium-format Mamiya RZ67. Lalu "jepret!" jadilah foto pemandangan yang legendaris tersebut. O'Rear mengaku foto tersebut diambil seperti apa adanya, tanpa sentuhan aplikasi pengolah foto.
Kini, saat Microsoft akan menghentikan dukungannya terhadap sistem operasi Windows XP, O'Rear mengungkapkan kekecewaannya. Pasalnya, foto pemandangan yang ia abadikan tadi dibeli oleh Microsoft, 13 tahun yang lalu, dengan kesepakatan sekali bayar, alih-alih menarik lisensi.
"Andai saya tahu kalau foto tersebut akan populer, dan tahu jumlah komputer yang menggunakannya, pasti saya akan negosiasi tentang persetujuannya (yang lebih baik)," ujar O'Rear seperti dikutip Sydney Morning Herald, Rabu (26/3/2014).
"Kesepakatannya bukan berdasar royalti, melainkan hanya seperti 'ini bayaran untuk foto kamu, terima kasih dan kami akan memasangnya di komputer'," demikian cerita O'Rear. Video wawancara dengan O'Rear bisa dilihat melalui tautan berikut ini.

Kekecewaan O'Rear memang bisa dimaklumi karena, menurut perhitungan ahli teknologi, wallpaper Windows XP tersebut hingga saat ini telah dilihat oleh lebih dari 1 miliar kali. Jika Windows XP sampai terjual 1 miliar kopi, dan Microsoft membayar O'Rear satu persennya saja, maka pendapatan O'Rear akan mencapai 10 juta dollar AS.
O'Rear sendiri kini telah berusia 73 tahun. Sepanjang kariernya menjadi fotografer, yakni selama lebih kurang 36 tahun, foto-fotonya telah dimuat di berbagai terbitan terkenal, seperti Los Angeles Times dan National Geographic. Dia pun terlibat dalam berbagai proyek dokumentasi besar.
Baca selengkapnya

BlackBerry Mau Bikin BBM untuk PC


BlackBerry Mau Bikin BBM untuk PC

AkuDuluAnak.Tk - CEO BlackBerry John Chen, kembali menunjukkan keseriusannya menggarap layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM). Setelah meluncurkan BBM untuk perangkat Android dan iOS, serta Windows Phone dalam waktu dekat, Chen juga berencana merilis aplikasi tersebut di komputer pribadi.

John Chen mengatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan Reuters (28/3/2014). "Kami serius akan membawa BBM dalam versi desktop," ujarnya.

Langkah tersebut menurut Chen bisa memungkinkan karyawan di sebuah perusahaan dan agensi pemerintah dalam melakukan obrolan di komputer pribadi mereka.

BlackBerry tentu berharap pengguna BBM akan bertambah saat layanan pesan instan itu diluncurkan untuk komputer pribadi. Saat ini BBM memiliki sekitar 85 juta pengguna per bulan.

BBM memang menjadi pionir dalam layanan pesan instan di perangkat mobile. Namun pertumbuhan jumlah penggunanya cenderung stagnan lantaran dahulu produk itu didesain eksklusif untuk ponsel BlackBerry.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh penyedia layanan pesan instan lintas platform seperti WhatsApp, yang sukses mengalami pertumbuhan pesat dari sisi jumlah pelanggan karena digunakan di banyak perangkat dan sistem operasi.

BlackBerry sedang berusaha meningkatkan penjualan perangkat dengan memperbanyak portofolio ponsel yang memakai papan ketik (keyboard) fisik dan trackpad. Salah satu produk terbaru yang akan diandalkan adalah BlackBerry Q20. Produk yang menjadi suksesor BlackBerry Q10 itu bakal diluncurkan dalam waktu dekat.
Baca selengkapnya
t